Pengertian Conditional Formatting Excel dan Contoh Dasarnya

Conditional Formatting Excel – Tampilan data Excel yang terlalu polos dan monoton terkadang menurunkan minat untuk membacanya. Oleh karena itu, untuk mempercantik dan membuat data pada Microsoft Excel lebih menarik, Anda perlu menandai sel tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan fitur Conditional Formatting Excel. Apakah yang dimaksud dengan Conditional Formatting?

Pengertian Conditional Formatting merupakan fitur yang digunakan untuk menandai atau memberikan format tertentu pada sel-sel yang memenuhi kriteria atau aturan tertentu di suatu range maupun tabel Microsoft Excel.

Dengan menerapkan Conditiotinal Formatting pada Excel, hal tersebut akan lebih memudahkan pengguna melakukan analisis data dengan cepat, meskipun dalam jumlah yang besar. Dikarenakan data yang memenuhi aturan atau kriteria menjadi lebih mudah diamati atau dilihat.

Tombol Perintah Conditiotinal Formatting pada Excel

Tombol perintah Conditiotinal Formatting terletak pada salah satu subgoup di ribbon Home Microsoft Excel. Anda bisa menemukannya pada subgroup Styles sebelah kiri Format as Table. Pada sub grup Conditiotinal Formatting, ada beberapa perintah yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Icon Sets

Dimulai dari yang terbawah, yaitu ada Icon Sets. Perintah ini igunakan untuk memberikan format sel, yang berupa icon tambahan pada sel. Hal tersebut didasari oleh pemenuhan aturan data.

2. Color Scales

Untuk memberikan format sel fill warna berdasarkan pemenuhan kriteria data.

3. Data Bars

Untuk membuat format bar berupa visualisasi dengan bentuk batang sel. Jika panjang batang yang ditampilkan semakin panjang, maka data akan semakin mendekati rules yang telah ditentukan.

4. Top/Bottom Rules

Untuk membuat format khusus terhadap beberapa yang memenuhi atau mendekati suatu aturan yang telah ditentukan.

5. Highlight Rules

Untuk membuat format khusus pada sel, berdasarkan rules atau aturan yang ditentukan.

Selain 5 perintah di atas, terdapat juga opsi untuk mengatur manajemen rules. Yaitu: manage Rules, Clear Rules, dan New Rules.

Cara Menggunakan Conditiotinal Formatting Dasar

Microsoft Excel 2010 – 2019

Microsoft Excel 2007

Highlight Cells Rules

Conditiotinal Formatting dasar pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan perintah lain adalah Highlight Cells Rules. Perintah dasar yang satu ini memiliki beberapa pilihan perintah, antara lain:

• Greater Than: lebih dari
• Less Than: kurang dari
• Between: di antara
• Equal To: sama dengan
• Text that Contains: teks mengandung
• A Date Occurring: berdasarkan hari atau tanggal
• Duplicate Values: nilai duplikat
• More Rules: aturan lain.

Cara Menggunakan Highlights Cells Rules

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perintah dasar Conditiotinal Formatting berupa Highlights Cells Rules memiliki 8 pilihan. Secara umum, perintah-perintah tersebut digunakan dengan cara yang sama. Sebagainya contohnya yakni Greater Than, adapun contoh penerapan Greater Than yaitu:

Dari data di atas, berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan, yaitu:

1. Blok range data, misalnya B2 hingga H7.
2. Selanjutnya, klik perintah Conditiotinal Formatting.
3. Lalu pilih Highlights Cells Rules kemudian pilih Greater Than.
4. Masukkan nilai rules dan pilih format yang akan digunakan pada data. Misalkan untuk data penjualan diatas 75, maka masukkan angka 75 pada kolom Format cells  that are GREATER THAN. Selanjutnya pilih format yang diinginkan, yaitu tersedia:

• Light Red Fill with Dark Red Text: dipilih untuk memberikan sel dengan warna merah serta tulisan berwarna merah tua.
• Yellow Fill with Dark Yellow Text: dipilih untuk memberikan warna kuning pada sel dengan tulisan berwarna kuning tua.
• Green Fill with Dark Green Text: dipilih untuk memberikan wana hijau pada sel, dengan tulisan berwarna hijau tua.
• Light Red Fill: dipilih untuk memberikan warna merah terang pada sel.
• Red Text: dipilih untuk memberikan sel dengan tulisan berwarna merah.
• Red Border: dipilih untuk memberikan border atau garis tepi pada sel dnegan warna merah.
• Custom Format: dipilih untuk memberikan format sel kustom.

5. Setelah memilih perintah yang diinginkan, misalnya Red Text lalu klik OK.

6. Selesai. Maka akan menghasilkan:

Sehingga, penjualan haria di atas 75 akan berwarna merah.

Atau Ikuti Cara dibawah ini :

Cara menggunakan Greater Than seperti di atas, juga dapat Anda terapkan pada perintah Highlights Cells Rules yang lain.

Cara Menghapus Conditiotinal Formatting

Jika sebelumnya Anda telah mempelajari cara menggunakan perintah Conditiotinal Formatting, lantas bagaimana cara menghapusnya? Untuk menghapus Conditiotinal Formatting, Anda dapat menggunakan beberapa pilihan tombol perintah dari Clear Rules. Seperti:

• Clear Rules from Selected Cells

Clear Rules from Selected Cells berfungsi untuk menghapus Conditional Formating pada range yang dipilih.

• Clear Rules from Entire Sheet

Clear Rules from Entire Sheet berfungsi untuk menghapus semua Conditional Formating pada sheet aktif, tanpa perlu menyorot range tertentu pada sheet yang aktif.

Cara Menggunakan Fitur Manage Rules

Manage Rules merupakan jendela perintah yang berfungsi untuk menejemen rules. Hal tersebut meliputi menghapus serta mengedit rules pada sheet yang aktif atau range tertentu yang disorot. Tombol perintah Manage Rules terletak di bawah Clear Rules.

Contoh menggunakan fitur Manage Rules, dapat Anda lihat di bawah ini:

Dari tabel di atas, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Sorot range yang ingin Anda manage, atau Anda bisa mengatur semua worksheet yang aktif tanpa harus menyorot range.
2. Klik perintah Conditiotinal Formatting dan pilih Manage Rules.
3. Selanjutnya pilih This Worksheet.
4. Klik format yang ingin dihapus, klik Delete Rule, klik OK.
5. Berhasil. Format telah dihapus.

Penggunaan Conditiotinal Formatting akan memungkinkan Anda untuk lebih mudah dan lebih cepat memahami isi suatu data. Selain itu, tampilan data juga menjadi lebih menarik dan menaikkan minat pembaca.