Contoh Surat Pribadi Untuk Guru Yang Masih Mengajar

Yogyakarta, 10 Mei 2024

Kepada Yth

Ibu Astuti Jayadi

Di Pepe, Muntilan

Dengan hormat,

Apa kabar Ibu Astuti? Semoga Ibu Astuti dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa. Saya Agnes Widimulya angkatan 2008 di SMP Marganingsih. Ibu masih ingatkan dengan saya?Ibu saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan studi dan kegiatan saya. Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih karena Ibu telah mengajarkan kepada saya banyak hal, terutama tentang kepribadian. Saya bangga pernah menjadi murid Ibu Astuti dan selalu mendengarkan nasihat-nasihat Ibu. Hasilnya, saya kini menjadi orang yang semakin percaya diri. Saya selalu ingat kata-kata Ibu “Kalau kamu mau, kamu mencoba, pasti kamu bisa meraihnya”.

Kata-kata itu yang selalu menyemangati saya.Seperti yang Ibu kata-kata itu, saya bisa masuk ke SMA Santa Maria Yogyakarta. Sekolah yang saya inginkan sejak saya masih di SMP. Bahkan, saya bisa masuk ke universitas yang juga sangat saya impikan. Universitas Atma Jaya Yogyakarta jadi pilihan saya satu-satunya. Saya bisa diterima di Prodi Ilmu Komunikasi lewat jalur prestasi. Sungguh kata-kata Ibu menjadi kekuatan dan semangat bagi hidup saya. Kini saya tinggal menyelesaikan tugas akhir saya, yaitu skripsi. Saya bercita-cita menjadi seorang wartawan. Karenanya, saya mohon doa dari Ibu Astuti supaya segera menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat kelulusan menempuh pendidikan S-1.

Tak lupa saya selalu mendoakan Ibu, semoga selalu diberi kesehatan, semangat dalam mengajar, dan menjadi Ibu yang selalu murah senyum. Maafkan Agnes belum sempat mengunjungi Ibu. Semoga Tuhan selalu memberkati Ibu Astuti. Sekian dulu ya Bu, terima kasih sudah membaca surat dari Agnes.

Salam rindu dari anakmu

(tanda tangan)

Agnes Widimulya