Dalam perhitungan analisis data menggunakan Ms. Excel, rumus penjumlahan dan rumus pengurangan termasuk fungsi yang paling sering digunakan. Dimana kedua rumus ini termasuk bagian dari “math and trigonometry functions”.
Sama seperti formula atau rumus lain, untuk membuat rumus penjumlahan dan rumus pengurangan di Microsoft Excel, Anda juga harus mengawalinya dengan tanda sama dengan “=”.
Function | Operator |
Rumus penjumlahan | + |
Rumus pengurangan | – |
Tanda operator tersebut bisa langsung diaplikasikan ketika Anda menuliskan rumus penjumlahan ataupun rumus pengurangan pada suatu sel.
Rumus Penjumlahan Excel
Seperti yang tertera pada tabel di atas, jika rumus penjumlahan pada Excel menggunakan operator tanda plus atau “+”.
Contohnya 1 : Rumus Penjumlahan Angka Numerik
14 + 3 + 3 = 20
Maka rumus yang bisa dituliskan pada sel adalah =14+3+3 kemudian klik Enter dan hasilnya akan muncul secara otomatis.
Contoh 2 : Rumus Penjumlahan Antar Sel
Ketika Anda ingin menjumlahkan data pada sel satu dengan sel lainnya, Anda bisa menggunakan rumus penjumlahan antar sel. Rumus ini akan sangat membantu Anda mempercepat proses penjumlahan pada sel dengan data numerik.
Misalnya, Anda ingin menjumlahkan data pada sel A1 dan B1 pada sel C1, maka rumus yang dituliskan pada C1 adalah sebagai berikut:
=A1+B1, kemudian klik Enter maka hasil penjumlahan dari sel A1 dan B1 akan muncul di sel C1.
Anda juga bisa mencoba cara yang lebih cepat dengan mengikuti langkah berikut:
- Ketik “=” pada sel C1,
- Kemudian klik sel A1
- Ketik tanda “+” lalu diikuti dengan klik sel B1
- Klik enter.
Rumus Pengurangan Excel
Jika rumus penjumlahan pada Excel menggunakan tanda “+”, begitu juga dengan rumus pengurangan Excel yang menggunakan tanda “-“.
Contoh 1 : Rumus Pengurangan dengan Angka Numerik
20 – 5 – 3 = 12
Maka rumus yang bisa Anda tuliskan pada sel yang ingin diisi data adalah =20-5-3, kemudian klik Enter dan Ms. Excel akan menampilkan hasil pengurangan data tersebut secara otomatis.
Contoh 2 : Rumus Pengurangan Antar Sel
Layaknya rumus penjumlahan, untuk memudahkan dan mempercepat proses pengurangan antar sel, Anda juga bisa melakukan referensi sel dengan data numerik.
Cara dan langkah-langkahnya pun sama. Misalnya, Anda ingin mengurangkan data dari sel A1 dengan data di sel B1 pada sel C1, maka rumus yang ditulis adalah:
=A1-B1
Rumus tersebut juga bisa dibuat dengan cara klik alamat sel yang direferensikan. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama ketik tanda sama dengan “=” pada sel yang ingin diisi data.
- Selanjutnya klik alamat sel yang jadi referensi pengurangan (A1).
- Ikuti dengan mengetik tanda minus “–“.
- Klik alamat sel kedua yang yang jadi referensi pengurangan (B1).
- Tekan enter, dan Excel akan menampilkan hasil pengurangan sel A1 dan B1 pada sel C1.
Bagaimana, mudah bukan cara membuat rumus penjumlahan dan pengurangan pada Excel.
Rumus tersebut akan berfungsi ketika sel yang dijadikan referensi memiliki data numerik. Lalu bagaimana jika sel referensi memiliki data text atau kombinasi?
Tentu Microsoft Excel akan meresponnya dengan hasil Error. Jadi, bisa dipastikan jika rumus penjumlahan dan rumus pengurangan Excel berfungsi pada sel yang memiliki data numerik.
Pastikan juga Anda selalu menyertakan tanda sama dengan “=” pada awal penulisan formula atau rumus Excel. Tanpa adanya tanda “=”, maka Ms. Excel tidak akan bisa membaca perintah dari formula atau rumus yang dibuat.